Kamis, 17 Mei 2012

Beralih ke Mobil Hybrid, Untung atau Buntung?
 Mobil dengan gabungan mesin bensin dan listrik memiliki efisiensi bahan bakar tinggi.
 
 Toyota Prius generasi ketiga
MEDIA INFORMASI - Seiring meningkatnya harga bahan bakar minyak dunia. Pemerintah terus berupaya menekan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi. Salah satunya dengan memberikan insentif pada mobil hybrid.

Tentu ini sangat beralasan, pasalnya mobil dengan gabungan mesin bensin dan listrik memiliki efisiensi bahan bakar tinggi, namun dari segi harga masih sangat mahal. Keberadaan mobil hybrid di tanah air bisa dibilang sangat langka, berbeda dengan negara-negara lainnya yakni Jepang dan Malaysia, yang sudah lebih dulu memasuki era mobil hybrid.

Sinyal pemerintah untuk memberikan insetif langsung mendapatkan respon positif di kalangan pelaku industri otomotif nasional. Dari semua pabrikan mobil yang  ada, Toyota dinilai paling siap untuk memulai era mobil hybrid. Sebab, mobil Hybrid andalannya, Prius sudah mulai dipasarkan di Indonesia sejak 2009 lalu.

Prius yang menjadi mobil hybrid paling populer di dunia sudah masuk generasi ketiga. Kehebatan mobil ini cukup mumpuni dari segi bahan bakar, kenyamanan, dan performa mesin. Baca ulasan lengkapnya di sini.Meski mobil hybrid belum populer di Indonesia, ada banyak keuntungan yang didapat ketika menggunakan mobil tersebut?

Pertama, sudah pasti dari segi konsumsi bahan bakar. Teknologi mobil hybrid menggabungkan dua buah tenaga dari motor listrik dan mesin bensin yang menggunakan sistem mesin seri serta paralel. Sistem ini mampu secara konstan mengatur rasio tenaga motor bensin atau listrik ke roda, dan mobil dapat digerakkan hanya dengan motor listrik.

Dengan penggabungan seri dan paralel, sistem mesin hybrid menggunakan baterai Ni-MH 201,6 Volt, yang dapat di-charge selama 1,5 jam dengan daya listrik 240 VAC.

Sistem kerja mesin hybrid adalah mesin akan mati saat mobil berhenti, dan akan hidup bila dijalankan dengan menyedot tenaga dari baterai. Akibatnya, asupan bensin sangat irit.

Saat melakukan deselarasi (pengereman), energi tersebut digunakan untuk pengisian baterai, sehingga penggunaan teknologi hybrid dapat berjalan dengan baik, efisien energi, dan ramah lingkungan dengan emisi rendah.

Rata-rata konsumsi mobil hybrid seperti Prius Gen-3 bisa mencapai 22 km/liter. Sedangkan akselerasi dari diam sampai 100 km/jam membutuhkan waktu sekitar 14 detik. Adapun produksi CO2 hanya 89 g/km. Tentu ini sebuah keuntungan berlipat bagi konsumen dan lingkungan.

Dari segi desain model, mobil hybrid juga tak kalah menawan dengan mobil bensin. Bentuk yang futuristik dan aerodinamis menjadi nilai lebih tersendiri dan yang pasti mampu membetot perhatian orang lain.

Begitu pula dari segi fitur, seperti mode pengemudian, yaitu Eco, EV, dan Power Mode. Pilihan mode itu dapat memudahkan kebutuhan pengemudi ketika ingin mendapatkan performa tinggi, irit bahan bakar, dan pengendaraan menggunakan baterai. Fitur seperti ini sudah diadopsi oleh Prius.

Dari segi perawatan, hybrid sebenarnya sama dengan mobil-mobil pada umumnya. Biaya yang dikeluarkan pun sebenarnya sama. Sebagai contoh, ketika Corolla Altis 1.8L harus diservis di 10.000 km, 20.000 km dan 30.000 km, paling tidak membutuhkan dana sekitar Rp456.400 untuk pembelian suku cadang fast moving.

Dan mobil Hybrid Toyota pun juga berada di angka itu. Bahkan, ketika service rutin mobil itu sudah digunakan sampai 40.000 km, Prius tergolong lebih irit dari Corolla Altis 1.8L. Bila dalam kondisi itu Corolla Altis 1.8L butuh Rp894.200, Prius membutuhkan dana yang lebih sedikit yakni hanya sekitar Rp812.800.

Namun dari segudang keunggulan yang dimiliki mobil hybrid, harga banderol yang sangat mahal masih menjadi kendala utama konsumen di Tanah Air untuk bisa memiliki mobil tersebut. Sekedar diketahui, Prius generasi ketiga dibanderol Rp599 juta.

Jika insentif pemerintah terhadap mobil hybrid terealisasi, tak ayal keberadaan mobil irit dan ramah lingkungan menjadi hal yang lumrah, dan tidak lagi langka.

Rabu, 16 Mei 2012

 Lamborghini Urus Masuk Produksi 2017
 detail berita
 Lambirghini Urus
MEDIA INFORMASI, BOLOGNA – Setelah resmi menampakan dirinya di ajang Beijing Motor Show 2012, kini Lamborghini mengumumkan rencananya mengenai crossover terbarunya, Urus akan masuk jalur produksi pada 2017 mendatang.

Urus ini nantinya akan menggunakan platform yang sama dengan SUV Bentley, Porsche Cayenne, Audi Q7 dan Volkswagen Touareg. Demikian dilansir Inautonews, Rabu (16/5/2012).

“Kami memperkirakan produksi Lamborghini Urus ini paling cepat pada 2017 mendatang,” terang Maurizio Reggianidalam kutipannya di Automotive News.

Lamborghini Urus memiliki daya 600 tenaga kuda dengan sistem penggerak semua roda. Urus memiliki dimensi panjang 4.990mm dan tinggi 1.660mm.

Produsen mobil super asal Italia tersebut tidak membocorkan konfigurasi mesin yang digendong Urus. Lamborghini mengklaim mobil ini memiliki kadar emisi rendah. Diharapkan, mesin menggunakan V10 dengan turbochargher.

Lamborghini menargetkan waktu akselerasi 0 sampai 100 km/jam sekitar empat detik. Daya mesin disalurkan melalui transmisi tujuh kecepatan kopling ganda dan Torsen torsi-sensing penggerak empat roda dioperasiakn dengan sistem vectoring torsi elektronik. Sistem ini mampu memperbanyak tenaga ke roda belakang.

Selasa, 15 Mei 2012

Lotus Evora GTC, Sang Penerus Enduro GT4
detail berita

Lotus Evora GTC
HETHEL - Lotus Racing baru-baru ini memamerkan kreasi terbarunya yang merupakan evolusi dari Enduro GT4. Pabrikan asal Inggris tersebut menjulukinya Lotus Evora GTC.

Tampilan model anyar ini kental dengan aroma balap yang selama ini menjadi DNA-nya. Hal tersebut diungkapkan Lotus Motorsport Division yang menjelaskan bahwa Evora GTC hadir dengan sejumlah bagian yang menggunakan serat karbon.

Bagian-bagian yang dimaksud ialah pada atap, pintu dan bonnet (kap mesin). Selain itu, plexiglass juga digunakan pada kaca jendela untuk mengurangi bobotnya.

Lebih lanjut, Lotus Racing juga menyatakan bahwa bobot Evora GTC ini lebih ringan 30 kg dari Enduro GT4, dengan berat berkisar 1130-1140 kg.

"Evora GTC lebih cepat dari Enduro GT4 meskipun mengadopsi mesin yang sama. Kami telah berhasil mengurangi berat badan dan menambahkan fitur ABS dan kontrol traksi," beber Teknisi Senior Group Lotus Motorsport Louis Kerr, seperti dilansir Inautonews.

Kerr juga menjelaskan bahwa roda Evora GTC telah dibuat lebih lebar sehingga traksi menjadi lebih nyaman dan lebih menggigit aspal. Selain itu, dengan menggunakan roda ini tampilannya jadi lebih berotot tanpa menghambat segi aerodinamikanya.

Di sektor jantung pacu, Evota GTC diperkuat mesin 4.0 liter V6 yang sanggup menyemburkan daya hingga 450 tenaga kuda dan torsi puncak mencapai 460 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi enam percepatan XTRAC dengan paddle shifters.

Senin, 14 Mei 2012

 Brammo Tawarkan Motor Listrik Berperforma Tinggi
detail berita
Brammo Empulse R
LOS ANGELES - Brammo Inc. berhasil menciptakan motor listrik dengan kemampuan yang patut diacungi jempol. Mereka menjuluki motor listrik dengan nama Brammo Empulse dan Empulse R.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengklaim, Empulse mampu menjelajah hingga jarak 161 kilometer dengan baterai yang terisi penuh sementara kecepatan motor bergaya sporty ini mencapai 161 kpj.

Brammo Empulse diperkuat motor listrik yang dikawinkan transmisi enam percepatan yang mampu menghasilkan daya 54 tenaga kuda denn torsi puncak 46,5 lb-ft.

Dalam mengisi ulang baterai motor berbobot 200 kg ini dibutuhkan waktu 3,5 jam. Motor ini telah dilengkapi fitur integrated Electric Transmission (IET) yang dirancang khusus untuk mengintegrasikan electric motor, clutch, dan gear shift.

Brammo Inc. berkeinginan memasarkan Empluse secara global. "Kami menawarkan pada Anda sebuah sepeda motor yang berbeda. Menjanjikan pengendaraan yang lebih untuk penggunanya," jelas Craig Bramsher, CEO Brammo.

Perbedaan keduanya terdapat pada suspensi. Brammo Empulse diperkuat suspensi semi adjustable, sedangkan Empluse R menggunakan suspensi fully adjustable.

Brammo Empulse rencananya mulai dipasarkan tahun depan dengan harga USD 16.995 (Rp252 juta). Sementara versi Empulse R hadir lebih awal, yakni Juni 2012 dengan banderol USD18.995 (Rp282 juta).

Minggu, 13 Mei 2012

Toyota Prius Plug-In 2012 Laris Manis
 detail berita
Toyota Prius plug-in
LOS ANGELES – Toyota Prius Plug-in Hybrid 2012 menjadi kendaraan ketiga paling laris di Amerika Serikat.

Berdasarkan data penjualan mobil di AS pada Maret dan April lalu, Prius Plug-in ini hanya bertahan selama lima hari di diler Toyota, dan langsung dibawa pulang konsumen.

Pada Maret lalu, Toyota Prius menjadi kendaraan nomor dua paling laris di Amerika serikat. Sayang pada April lalu, Prius harus merosot ke nomor tiga setelah BMW X3 model 2013 dan BMW X5 2013.

Sejak pertama kali diluncurkan pada Februari, tercatat sampai April lalu Toyota sudah melepas 2.552 unit Prius model Plug-in. Prius menjadi pemimpin di antara varian hybrid plug-in lainnya.

Pada April lalu, Toyota melepas model Prius sebanyak 1.654 unit, mengungguli varian muscle car dari Ford, Mustang 2012.

Toyota Amerika Serikat memang mengakui tingginya permintaan buat Toyota Prius Plug-in Hybrid 2012. Hanya butuh tiga bulan saja, Prius 2012 ini langsung mendapat sambutan dari konsumen AS.

Sabtu, 12 Mei 2012

 Toyota Corolla Fielder 2013 Lebih Fresh
detail berita
Toyota Corolla Axio
MEDIA INFORMASI - TOKYO – Toyota Motor Corporation (TMC) kembeli memperkenalkan Toyota Corolla Fielder 2012 dan Toyota Corolla Axio untuk pasar automotif Jepang. Dengan beberapa perubahan yang ada, Corolla Fielder generasi terbaru ini terlihat lebih fresh.

Kali ini Corolla Fielder memiliki dimensi panjang yang lebih pendek 60 mm dari generasi sebelumnya. Ruang kargonya bertambah 90 mm sehingga penumpang dapat leluasa ketika duduk di kabin keduanya. Demikian dilansir Inautonews, Sabtu (12/5/2012).

Sementara untuk Corolla Axio 2013 tidak jauh berbeda dengan Corolla Fielder. Tampilannya terlihat lebih fresh dengan perubahan pada kaca depan yang didesain menyamping. Bagian depan dan belakangnnya dibuat lebih aerodinamis dan bumperbelakang terlihat lebih tajam.

Urusan dapur pacunya, Toyota membekalinya dengan mesin 1NZ-FE 1,5 liter hasil revisi dengan transmisi Super CVT-I dan manual lima percepatan. Mesin ini diklaim lebih irit bahan bakar.

Sedangkan pilihan mesin kedua, yakni 2ZR-FAE 1,8 liter dengan transmisi Super CVT-I. Kedua mesin menghadirkan sistem front-wheel-drive atau four-wheel-drive. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 16,6 km/liter.

Lebih lanjut, Fielder 2013 dilengkapi Stop & Start System (untuk 1.5-liter 2WD Super CVT-i). Konsumsi bahan bakar tipe 1NZ-E tembus 21,2 km/liter.

Jumat, 11 Mei 2012

 Sosok Porsche Macan Tertangkap Kamera
Porsche Macan
Stuttgart - Porsche pada Februari lalu memperkenalkan sketsa produk kelima, SUV yang sebelumnya dinamai Cajun. Lalu model tersebut berganti nama dengan mengadopsi hewan dengan nama Indonesia, Macan. Kini, SUV sudah siap diproduksi. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan perkembangan tes yang dilakukan Porsche terhadap Macan dan pada minggu ini sudah dibocorkan oleh berbagai media otomotif  on-line.
Sementara itu, Bernhard Maier, staf pemasaran Porsche, ketika diminta komentarnya tentang SUV baru ini mengatakan, “Macan mengombinasikan karakter mobil sport dan SUV asli Porsche. Nama model baru itu baru tersebut cocok dengan kami dan terdengar bagus ketika diucapkan oleh berbagai dialek bahasa. Selain itu, juga  punya asosiasi makna  positif."

Porsche mulai memproduksi mini-SUV ini tahun depan di Leipzig, pabrik yang dikembangkan dengan investasi 500 juta euro atau setara Rp 5,9 triliun.
Berdasarkan foto yang diperoleh saat Macan dites tanpa selubung, disimpulkan, desainnya mengikuti gaya Cayenne. Kendati demikian,  SUV ini menggunakan  basis  Audi Q5 dengan beberapa improvisasi padasasis, rem dan pelek. SUV ini akan tmenggunakan desain 5 (juga ada informasi akan muncul versi 3-pintu)
Diperkirakan, Macan akan menggunakan 4 varian mesin. Pertama,  V6, 3.0-liter, turbo ganda dengan kemampuan menghasilkan tenaga 370 PS. Untuk pemindahkan tenaga mesin, dipilih transmisi manual 7-percepatan dan otomatis dengan kopling ganda.
Berikutnya, Macan S, ditawarkan dengan mesin tanpa turbo, 3.6-liter berdaya 295 PS. Di bawahnya tersedia varian bermesin 4 silinder dengan tenaga 220 PS. Kemungkinan juga ada versi mesin diesel, 2.0-liter, turbo bertenaga 190 PS. Bahkan versi hibrida juga ada, mengawinkan mesin TFSI 4 silinder, 2.0-liter turbo bertenaga 210 PS dengan motor listrik 44 PS

Kamis, 10 Mei 2012

GAIKINDO: Fokus Dulu pada Mobil Murah!
 
 Pemerintah harus fokus dulu pada mobil murah dan ramah lingkungan
Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyatakan siap mendukung instruksi pemerintah jika mau menggulirkan program mobil hibrida di Indonesia. Kendati demikian, pemerintah diminta tetap fokus pada program-program yang sudah bergulir lebih dulu yakni, mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car).
"Kalau insentif hibrida nantinya bisa menurunkan harga sampai 50 - 60 persen tapi merugikan program lain (LCGC), perlu dikritisi lebih lanjut,” tegas Sudirman.
Dijelaskan, pemerintah perlu meningkatkan populasi mobil hibrida dulu di Indonesia sebelum membujuk prinsipal untuk berinvestasi. Pasalnya, tanpa potensi pasar yang besar, tidak akan ada satu merek pun yang mau memproduksi hibrida karena faktor ekonomi. Demikian disampaikan oleh Sudirman MR, Ketua Umum GAIKINDO kemarin.
“Kalau insentif hibrida nantinya bisa menurunkan harga sampai 50 - 60 persen tapi merugikan program lain (LCGC), perlu dikritisi lebih lanjut,” tegas Sudirman. Dilanjutnya, insentif mobil hibrida jangan sampai bertabrakan dengan skema mobil hijau. Keduanya sama-sama mencegah lingkungan semakin.   
Sampai saat ini GAIKINDO mengaku belum mengetahui detail rumusan insentif pemerintah. Namun, bila proyek mobil hibrida dijanjikan insentif yang sangat menarik, Sudirman yakin industri otomotif di Indonesia segera mengajak prinsipal untuk investasi.
Insentif produk
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menambahkan, kalangan industri cenderung menginginkan insentif yang langsung berpengaruh pada harga produk. Penurunan beban pajak atau yang lainnya dinilai lebih berarti. 
"Intinya, harga produk bisa lebih murah sampai di konsumen. Produsen menilai, hal ini lebih berpengaruh ketimbang insentif pada badan usaha. Salah satu yang paling cocok untuk membuat harga makin terjangkau adalah menurunkan pajak penambahan nilai barang mewah (PPnBM)," jelas Budi.

Rabu, 09 Mei 2012

Pemerintah Indonesia Tantang Prinsipal Dunia
 Toyota Prius Generasi 3 bisa "berenang" di genangan air
Jakarta, MEDIA INFORMASI - Pemerintah tantang prinsipal otomotif dunia untuk memproduksi mobil hibrida di Indonesia dan siap memberikan insentif fiskal agar punya banderol lebih kompetitif. Ihwal ini disampaikan Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi kepada KompasOtomotif dan Bisnis Indonesia di Kantor Kementerian Perndustrian, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2012).
Pemerintah Indonesia masih terkesan tidak acuh pada potensi mobil hibrida meski sudah mulai dipasarkan sejak empat tahun lalu (baca: Toyota Prius, 2009). Meski Pemerintah sudah mendengarkan presentasi mobil hibrida dari Astra, kemarin,  tantangan ini berlaku untuk semua merek mobil yang ada di Indonesia.
"Saat ini inisiasi tengah dilakukan, menyatukan persepsi apa yang dimaksud dengan mobil hibrida itu. Insentif akan disiapkan jika ada komitmen dari prinsipal," komentar Budi. Jika ada umpan balik positif dari prinsipal otomotif, lanjutnya, maka "road map" yang dicanangkan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil hibrida pada 2015 masih bisa terwujud. "Masih ada tiga tahun untuk mempersiapkan, jadi masih feasible," beber Budi.
Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum GAIKINDO mengatakan, asosiasi mendukung upaya Pemerintah Indonesia mendorong prinsipal memproduksi mobil hibrida di Indonesia. Tapi, diperlukan insentif yang menggiurkan sebagai penarik prinsipal. "Misalnya insentif tahun pertama lokalisasi, tahun kedua dan ketiga mau ada apa. Menciptakan produksi mobil hibrida akan lebih sulit karena menggunakan teknologi tinggi," komentar Sudirman.
Sudirman yang juga Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor - perakit mobil terbesar di Indonesia - menambahkan, jumlah investasi yang dibutuhkan untuk membangun pabrik mobil hibrida akan lebih besar ketimbang yang sudah dilakukan beberapa prinsipal saat ini untuk ikut program Low Cost and Green Car (LCGC) yang dicanangkan pemerintah."Bisa dua kali lipat dari LCGC investasinya," tegas Sudirman.
Cukai
Sebagai calon regulasi yang bakal disiapkan untuk insentif produksi mobil hibrida adalah sistem cukai, sama seperti yang tengah digodok untuk LCGC. Dengan cukai, pemerintah bisa menciptakan pengecualian pembebasan biaya tambahan untuk mobil ramah lingkungan salah satunya berteknologi hibrida.
"Perbedaannya, mobil hibrida ini bukan low cost tapi high cost, meski ramah lingkungan," tegas Budi.
Saat ini Indonesia termasuk negara tertinggal ketimbang negara lain seperti Thailand yang sudah ditunjuk sebagai basis produksi Toyota untuk Prius dan Camry Hibrida. Selain itu, Malaysia juga sudah menelurkan kebijakkan insentif untuk mobil hibrida dalam jangka panjang.

Selasa, 08 Mei 2012

Suzuki Splash "Facelift" 2012 Diluncurkan Juni
 
 Suzuki Splash facelift 2012
Shizuoka- Suzuki akhirnya memasang tampilan Splash "facelift" di situs resminya setelah model tersebut mengisi pasar selama 4 tahun. Rencananya, mobil kota ini secra resmi akan diluncurkan di Jepang Juni mendatang.
Sentuhan pada city car kali ini bersifat ringan dan umumnya facelift seperti bemper depan dengan gaya gril single frame yang menyatu dengan air dam dalam satu kotak. Sebelumnya, garis pemisah antara gril dan air dam menyambung dengan bemper. Ditambah dengan bentuk rumah lampu kabut yang melebar ke atas yang terkesan lebih sporty dibanding sebelumnya yang hanya kotak. Sementara bagian belakang terdapat perubahan pada lampu rem dan juga bemper yang memiliki kisi-kisi lubang udara pada bagian sisi kanan-kiri.
Sedangkan untuk interior perubahan hanya terjadi pada penggantian warna dasbor dan bahan kulitnya. Uniknya kali ini tidak terlihat adanya panel rpm berbentuk tachometer yang menempel di dasbor di atas panel meter.
Tidak ada konfirmasi perubahan dari jantung pacu. Pihaknya tetap memasarkan pilihan 3 silinder 1.0-liter dan 4 silinder 1.2-liter dengan tenaga masing-masing 68 PS dan 94 PS. Di Indonesia Suzuki hanya memiliki varian tunggal, 4 silinder, 1.2-liter 86 PS dengan transmisi manual.

Senin, 07 Mei 2012

Mobil Listrik Kolaborasi BMW-Daimler
Jerman - Meski sama-sama dari Jerman, BMW dan Daimler - induk perusahaan dari Mercedes-Benz- sangat jarang  saling pandang, apalagi berkolaborasi untuk suatu proyek. Kali ini, kedua pabrikan mobil mewah itu coba mengesampingkan perbedaan mereka untuk berpartisipasi dalam proyek penelitian Vision M di Universitas Teknik di Munich (Technical University Munich's=TUM).

Tujuan dari proyek ini untuk mengeksplorasi cara menekan harga dan meningkatkan keamanan mobil listrik kecil. Selain itu, Vision M membuat prototipe mobil listrik sesuai peraturan Eropa yang bertenaga 15kW dengan bobot 400 kg (belum termasuk baterai).

Padahal, keduanya sudah memiliki mobil listrik dan sangat maju dalam pengembangan. BMW sudah menyiapkan mobil kota i3 yang akan dipasarkan tahun depan, sementara Mercedes telah menguji sistem E-Cell yang peluncurannya tidak terlalu lama lagi.

Untuk melancarkan penelitian bersama ini, Kementerian Federal Jerman untuk Pendidikan dan Penelitian telah menyuntik dana segar 13,8 juta dollar Amerika (Rp127,7 miliar). Sedang BMW dipercaya memimpin tim yang melibatkan lebih dari 15 perusahaan swasta dan asosiasi publik yang terdapat di Jerman.

Minggu, 06 Mei 2012

Toyota Supra Siap Masuk Jalur Produksi Kembali
detail berita
Toyota Supra
TOKYO – Pada akhir September 2011, Toyota kembali membocorkan wujud dari generasi terbaru Toyota Supra. Dalam bocoran gambar tersebut, Toyota memastikan bahwa kehadirannya diperkirakan pada 2014 mendatang.

Namun, kini kabar baik kembali diumumkan Toyota Motor Corp (TMC). Produsen mobil asal Jepang itu mengatakan generasi mobil sport yang eksotis ini siap masuk jalur produksi dan dipastikan dalam jangka waktu dekat ini.

Yang menarik, Toyota Supra ini nantinya akan digendong sistem hybrid dengan mesin 3.6-liter V6 yang dikawinkan dengan CVT yang disematkan pada Lexus RX. Demikian dilansir Motortrend, Minggu (6/5/2012).

Lebih lanjut, dengan mengusung sistem hybrid tersebut, tenaga yang dihasilkan Supra akan jauh lebih maksimal dibandingkan generasi lawasnya. Mesin ini mampu menyemburkan daya hingga 400 tenaga kuda dengan sistem All Wheel Drive (4WD).

Sementara itu, rencananya sasis yang akan digunakan Supra ini yakni sasis milik GRMN MS Prototype yang telah diuji di Fuji Speedway karya Hiromu Naruse, sebagai godfather Toyota dalam merakit mobil sport.

Saat ini, Supra memang masih dalam tahap pengembangan. Seperti dikabarkan sumber Toyota, pihaknya tidak bisa terlalu menggenjot proyek Supra terlalu keras, karena Toyota masih fokus dengan GT 86, sebuah supercar yang dikembangkan bersama dengan Subaru.

Sabtu, 05 Mei 2012

Kuartal I, Daihatsu Cetak Penjualan 13.473 Unit
detail berita
Daihatsu All New Xenia
JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tengah tersenyum gembira karena berhasil memecahkan rekor penjualan retail pada bulan April 2012 dengan mencatat penjualan sebesar 13.473 unit. Angka ini meningkat penjualan Maret 2012, sebesar 13.303 unit.

Dengan hasil tersebut, selama empat bulan pertama 2012 penjualan Daihatsu mencapai 52.572 unit, dengan market share sebesar 15,6 persen. Angka penjualan ini meningkat sebesar 22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 43.051 unit.

"Daihatsu berhasil mencatatkan rekor baru penjualan retail dan wholesales pada bulan April ini. Ini merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi Daihatsu di tahun 2012. Xenia tetap menjadi andalan Daihatsu dengan kontribusi penjualan sebesar 44 persen. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari semua lini penjualan Daihatsu," ungkap Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra, dalam keterangan resminya kepada Okezone.

Daihatsu Xenia kembali memberikan kontribusi terbesar dalah hal penjualan dengan menyumbang 5.881 unit atau 44 persen dari total penjualan. Diposisi kedua dihuni Daihatsu Gran Max dengan penjualan mencapai 4.430 unit atau sekitar 33 persen.

Sementara Daihatsu Terios berhasil memberikan kontribusi sebesar 15 persen atau sebesar 2.053 unit, disusul Daihatsu Luxio dengan transaksi mencapai 602 unit atau 4 persen. Pada kelas small city car, All New Sirion berhasil mencapai penjualan 507 unit atau 4 persen.

Sementara itu untuk penjualan wholesales April 2012, Daihatsu juga membukukan rekor baru sebesar 13.659 unit, meningkat dari penjualan Maret 2012 sebesar 13.198 unit. Dengan demikian maka penjualan wholesales Daihatsu Januari – April 2012 mencapai angka 53.758 unit dengan market share 15,9%. Angka ini berarti meningkat sebesar 31% dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar 40.894 unit.

Jumat, 04 Mei 2012

Subaru Kembangkan Turbo Listrik untuk WRX 2013
Subaru Impreza WRX 2012
MEDIA INFORMASI, Gunma - Fuji Heavy Industries, produsen Subaru, sedangkan menyiapkan senjata baru, yaitu turbo listrik untuk mendongkrak tenaga yang dihasilkan mesin. Rencana tersebut akan diwujudkan tahun depan.
Turbo listrik Subaru ini berbeda dari yang sudah ada. Pasda tuirbo ini energi panas yang keluar dari mesin melalui knalpot digunakan menghasilkan listrik dan mengaktifkan turbo. Panas dan tekanan dari knalpot dimanfaatkan dan dikonversi untuk menghasilkan listrik, selanjutnya digunakan untuk memutar turbo.

Metode itu diklaim merupakan langkah revolusioner yang mempu menciptakan tenaga lebih optimal dan meminimalisasi turbo lag (kekosongan tenaga sebelum turbo bekerja) yang terjadi pada putaran rendah.
Selanjutnya, turbocharger itu dikawainkan dengan mesin boxer 1.6-liter sebagai jantung pacuk WRX dan STi. Sebagai pemindah tenaga WRX akan menggunakan CV, sama dengan Impreza. Sedangkan untuk yang doyan ngebut, Subaru melengkapi WRX dan STi dengan transmisi manual 6 percepatan.
Jika program ini sukses, kemungkinan BRZ akan mengadopsi teknologi ini untuk mesinnya!

Kamis, 03 Mei 2012

Sedan Mewah Korsel untuk Menantang BMW Seri 7
Kia K9
Seoul - Kia akhirnya memasarkan K9 di Korea Selatan, sejak kemarin  (2/5/2012). Model yang menjadi flagship Kia  tersebut siap menantang kemapanan BMW Seri 7, mulai dari ukuran, desain, sampai segmen yang dituju yakni kalangan mapan dengan status sosial A++.
Kia menawarkan K9 dengan dua pilihan mesin V6 dan dibandrol dimulai 53,9 juta won sampai 86,4 juta won (Rp 439 juta - Rp 703,7 juta) per unit. Setelah Korsel, Kia menyatakan siap melepas K9 di beberapa negara kunci, yaitu Amerika Serikat dan Kanada pada kuartal terakhir 2012.
"K9 merupakan sedan gerak roda belakang pertama kami yang diluncurkan lebih dari satu dekade. Sekaligus menetapkan standar baru desain, teknologi baru dan pengalaman mengemudi terbaik Kia," komentar Soon-Nam Lee, Director of Overseas Marketing Group Kia, dikutip carscoop, Rabu (2/5/2012).
Spesifikasi
K9 dikembangkan dari sedan Hyundai Genesis dan Equs. Dimensinya cukup bongsor, panjang 5,090 mm, lebar 1,900 mm, tinggi 1,490 mm dan jarak poros roda 3,045 mm.
Kepala Desain Kia, Peter Schreyer menjelaskan, desain K9 menawarkan sesuatu yang elegan namun tetap sederhana dan proporsional. "Harmonisasi diperoleh dari dimensi besar dengan karakter sporti dan sosok alteltis,"  beber Peter.
Dua mesin bensin yang ditawarkan hanya berbeda pada kapasitas, yaitu 3.3-liter V6, 300 PS dan 3.8-liter 333 PS. Keduanya dikawinkan dengan transmisi 8-percepatan otomatis yang memindahkan tenaga ke as roda belakang.
Kenyamanan makin mantap karena mobil ini dilengkapi dengan suspensi udara. Pengemudi bisa memilih empat mode: Eco, Normal, Sport and Snow, untuk memperoleh peredaman suspensi, setir, mesin dan transmisi. Kinerja mobil bisa disesuaikan dengan kondisi jalan yang berbeda-beda.
Fitur
Fitur keselamatan aktif dan pasif yang disertakan pada K9 terbilang  lengkap: lampu LED adaptif, Lane Departure Warning System (LDWS), radar-based Blind-Spot Detection (BSD) dan Around-View Monitor (AVM) dengan empat kamera.
Kelengkapan lain, monitor LCD Thin Film Transistor (TFT) 12,3 inci, head-up display (HUD) monitor ganda 9,2 inchi untuk penumpang belakang,17-speaker Lexicon (Harman), Smart Cruise Control (SCC) yang bisa mengatur kecepatan dengan mobil di depan.
Tak ketinggalan, paket spesial VIP, jok dengan penghangat dan ventilasi udara yang bisa rebahkan, sandaran kaki dan jok di samping supir yang bisa dilipat bila tidak digunakan.

Rabu, 02 Mei 2012

Toyota Indonesia Luncurkan GT86 Bulan Depan
 GT 86
MEDIA INFORMASI, Jakarta -  Salah satu model sport andalan Toyota yang menggunakan mesin boxer – hasil kolabrorasi dengan Subaru - GT Hachi-Roku (86), akan diluncurkan bulan depan (Juni) di Indonesia. Hal tersebut dikemukakan oleh Widyawati, GM Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) pada acara “Media All-New Camry Test Drive” di Bali, minggu lalu.

Dijelaskan, untuk menjawab kritik tentang suara GT86 yang kurang “jreng” saat dites wartawan Indonesia pada akhir tahun lalu di Jepang, TAM juga akan memasarkan langsung versi TRD yang sudah dimodifikasi.

“Dengan vfersi TRD keinginan konsumen untuk memperoleh raungan knalpot yang lebih heboh bisa diperoleh,” jelas Widyawati. 

Modifikasi yang dilakukan TRD terhadap GT 86  tidak untuk mendongkrak tenaga mesin, tetapi untuk penampilan yang lebih gaya dan sporty.
Saat ini Toyota Jepang menawarkan dua varian GT86, yaitu speks rendah dan tinggi. Perbedaan mencolok selain bodi dan knalpot, adalah ukuran pelek dan ban digunakan. Bila GT86 standar menggunakan ban 205/55R16, untuk speks tinggi 215/45R17.

Hal menarik dari mobil ini, mesin merupakan tipikal "square", langkah dan diameter piston silinder sama, yaitu juga hachi-roku alias 86.

Perbedaan lain, speks tinggi 40 kg lebih berat, konsumsi bahan bakarnya lebih rendah, yaitu 12,4, sedangkan standar (klaim Toyota) 13 km/liter.

Spesifikasi GT86 standar
Item
Model
Kupe, 2 pintu
Mesin
Lokasi
Depan
Tipe
Boxer (harisontal berlawanan), 4 -silinder
Tenaga maks
147 kW(197PS) @7.000 rpm
Torsi maks
205 Nm @6.600 rpm
Garis merah
7.400 rpm
Turbo
Tidak ada
kapasitas
1.998 cc
Langkah x Diameter
86 x 86 cc
Perbandingan kompresi
12,5 : 1
Kontruksi 
Aluminium
Pelumasan
Wet sump
Sistem bahan bakar
D-4S DI EFI
Transmisi
Manual/otomatik 6-percepatan
Penggerak
Roda belakang
Rem (depan-belakang)
Cakram berventilasi
Suspensi depan
MacPherson strut
                 belakang
Double wishbone
Ban
205/55R16
LSD
Manual
Diameter  putar
10,8
Coefficient of drag (cd)
0,27
Dimensi (mm)
Panjang
4.240
Lebar
1.775
Tinggi
1.285
Pusat gravitasi
460
Jarak sumbu roda
2.570
Trek depan
1.520
Trek belakang
1.640
Jarak terendah
130
Distribusi bobot (depan)
53%
Berat
1.210 kg
Kapasitas tangki bensin
50 liter
Kontrol stabilitas
Vehicle Stability Control (VSC)
Konsumsi bahan bakar
13 km/liter

Selasa, 01 Mei 2012

Membandingkan All-New Camry Hibrida dengan Bensin
 ALL NEW CAMRY
MEDIA INFORMASI  – All-New Camry ditawarkan dengan tiga pilihan varian, terdiri dari  2 bermesin bensin dan satu hibrida. Camry bensin bermesin 2.5 liter, terdari dari varian G, dibandrol Rp 482.700.000 dan merupakan paling standar. Sedangkan 2.5 V dipatok Rp 510,6 juta (on the road, Jakarta).
Perbedaan
Bandingkan dengan versi hibrida, selisih harganya mencolok. Dengan varian G, mencapai Rp 152,9 juta  sedangkan dengan 2.5 V, berselisih Rp 125 juta. Cukup menarik dengan fasilitas yang banyak itu, selisih harga All-New Camry hibrida dengan Prius hanya Rp 25,6 juta (Prius dbandrol Rp 605 juta).  
Versi bensin, mesinnya berkapasitas 2,5 liter (sebelumnya 2,4 dan 3,5 liter) dengan dua varian, yaitu tipe G dan V. Sedangkan pasangannya, hibrida, menggabungkan mesin yang sama dengan motor listrik dan baterai sebagai penggerak serta sumber tenaga. 
Kendati dimensi sama, namun wajah berbeda. All-New Camry bermesin bensin, grilnya berupa garis-garis harisontal yang dikrom. Sedangkan varian hibrida, hanya menggunakan satu garis dengan logo Toyota Hybrid di tengahnya.

Perbedaan lain adalah desain bumper dan rumah lampu kabut. Selanjutnya, di belakang tambahan masing-masing jenis, 2,5 V dan Hybrid. Khusus yang terakhir ditambahkan logo “Hybrid Synergy Drive”.
Fasilitas
Perbedaan terjadi karena varian hybrid menggunakan dua sumber penggerak, fasilitasnya juga lebih banyak, khusus untuk kenyamanan dan keselamatan. Kalau versi meisn bensin hanya dilengkapi Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), hibrida ditambah lagi dengan Vehicle Stability Control (VSC), Traction Control (TRC) dan Hill Assist Control (HAC).

Fitur terakhir ini memudahkan pengemudi mengendalikan mobil nya bergerak maju setelah berhenti di tanjakan.Pengoperasian transmisi Camry bensin dengan hibrida sama. Perbedaan, kalau Camry bensin posisi gigi sampai D5, pada hibrida diganti dengan “B”
Biaya operasional
Keuntungan yang diperoleh dari versi hibrida, konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan hanya menggunakan mesin. Dengan harga bahan bakar beroktan 92 ke atas semakin mahal, Camry hibrida tentu saja akan menarik untuk jangka panjang. Atau bila frekuensi penggunaan tinggi dan harus pula melewati rute macet. Sayang, sampai saat ini belum ada hasil tes konsumsi bahan bakar kedua Camry ini yang dilakukan dengan metode yang sama. Padahal Camry hibrida lebih berat 150 kg dari bensin.
 Fitur yang tak kalah dari Camry hibrida adalah, AC 3 zone, pengatur jok pengemudi dengan memori, posisi kaca spion luar dengan memori, pengaturan naik turun dan maju mundur setir juga dengan memori, sandaran jok belakang dengan setelan terpisah, tombol kontrol untuk penumpang belakang, jok belakang dengan pemijat (rear seat relaxation system), tirai otomatis di kaca belakang (sunshade) dan manual pada kaca samping belakang, kantung udara samping dan kamera parkir.
Perbedaan lain, audio hibrida dilengkapi 8 speaker dan bensin 6 speaker. Lantas lampu depan, hibrida LED dengan proyektor, sedangkan bensin  
menggunakan HID atau xenon.
Spesifikasi
Hybrid
2.5 G
2.5 V
Dimensi (mm)
Panjang
4.825
Lebar
1.825
Tinggi
1.470
Jarak sumbu roda
2.775
Jarak pijak depan
1.575
Jarak pijak belakang
1.560
Berat kosong          (kg)
1.625
1.475
Transmisi
Otomatis, CVT
Otomatis, 6-percepatan, sekuensial
Tambahan sistem
ABS, EBD, BA, ECB-R, VSC, TRC, HAC
ABS, EBD, BA
Ban
215/55/R17
215/60/R16
Mesin
Tipe
2 AR-FXE
2AR-FE
Teknologi
Hybrid, IL4, 16-katup, DOHC, VVT-i
IL4, 16-katup, DOHC, Dual VVT-i
Kapasitas                   (cc)
2.494
Tenaga            
Mesin                PS @rpm
156,6 @5.700
181 @6.000
Motor listrik    
142,7
-
Total (maksimum)
205 (mesin dan motor listrik)
-
Torsi              
Mesin            kgm @rpm
20,9 @4.800
23,3 @4.000
Motor listrik   kgm @rpm
27,3
-
Sistem bahan bakar
injeksi
injeksi
Kapasitas tangki   (liter)
65
70
Harga All-New Camry
Tipe
Rp (juta)
2.5V
510,6
2.5G
482,7
2.5 Hybrid
635,6

Senin, 30 April 2012

Aprilia Luncurkan RS4 125 Edisi Biaggi
Detail desain dibuat semirip mungkin dengan tunggangan Biaggi.
Noale, MEDIA INFORMASI - Untuk mengapresiasi pebalapnya, Max Biaggi yang mengharumkan merek Italia itu di ajang World SuperBike 2010, Aprilia meluncurkan edisi khusus RS4 125 Biaggi. Saat ini Biaggi memimpin klasemen sementara WSB 2012.
Sepeda motor ditampilkan secara khusus - full fairing - menggunakan grafis yang sama dengan RSV4R yang ditunggangi Biaggi. Seluruh bodi dilabur dengan cat hitam, putih dan merah bata. Tak ketinggalan tulisan nama pebalap di sebelah kanan fairing depan dan nomor "3" di buntut.
Selain warna, Aprilia juga melengkapi sepeda motor ini dengan beberapa fitur balap, antara lain cakram belakang yang bergelombang dan ban Pirelli DIablo Rosso II, mengganti transmisi (Quickshifter) dan menggunakan jok tunggal, sama dengan sosok sepeda motor balap.
Seluruh paket dibandrol 4.299 poundsterling atau Rp 64,5  juta atau 200 pound lebih mahal dari model standar dan mulai dipasarkan Juni 2012.

Minggu, 29 April 2012

Sedan Turbo Proton di Bawah Rp 200 juta
Proton Preve Premium
MEDIA INFORMASI, Jakarta - Proton Edar Indonesia (PEI) memastikan akan menjual sedan bermesin turbo, Preve, setelah diluncurkan di Kuala Lumpur awal minggu lalu (16/4). "Kami akan meluncurkan Preve awal Juni depan. Harga mulai Rp 163 - 198 juta," bisik Gunther Scherz, Presiden Direktur PEI,  saat membuka dealer baru di Pancoran Mas, Depok, kemarin (28/4).
Varian yang akan diboyong ke Tanah Air sama seperti yang dijual di negara asalnya yang terdiri dari 3 varian, masing-masing  Executive manual dan CVT serta Premium CVT. Untuk Executive menggunakan jantung pacu Campro IAFM+, 4 silinder, 1.6-liter dengan tenaga 107 Ps dan torsi 150 Nm. Untuk pemindah tenaga manual memiliki 5 percepatan sedang yang CVT 6 percepatan.
Untuk Premium, agak sedikit berbeda dibekali mesin tipe CFE, 4 silinder, 1.6-liter dilengkapi dengan turbo tekanan rendah yang hanya mampu menghasilkan tenaga 138 PS dan torsi 205 Nm. Untuk varian ini CVT yang digunakan mempunyai 7 percepatan dengan teknologi ProTronic.
Kelengkapan fitur  meliputi lampu depan model proyektor, pengatur ketinggian jok pengemudi, immobilizer, koneksi Bluetooth, USB dan iPod, informasi display serta tombol kontrol di setir. Sementara untuk perangkat keselamatan ada 2 kantung udara depan, ABS dan EBD.
Sedangkan untuk varian tertinggi, Premium, ada beberapa tambahan fitur seperti tombol start/stop, cruise control, lampu otomatis, sensor hujan, monitor layar sentuh yang menyertakan menu sistem navigasi. Karena menggunakan supali tenaga tambahan maka digunakan pula kontrol stabilitas (ESC).

Kamis, 26 April 2012

GAIKINDO Setuju Pasang "Converter Kit"

Penggunaan Vi-Gas (elpiji) pada mobil penumpang

MEDIA INFORMASI, Jakarta - Untuk mendukung rencana program konvesi energi BBM ke Gas, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyatakan siap mendukung. Bahkan seluruh anggota asosiasi akan mengoperasikan bengkel resmi untuk memasang "Converter kit" pada produk mereka yang sudah dipasarkan.

"Kalau perbedaan harga tercipta, baru konsumen mau melirik bahan bakar alternatif karena menguntungkan. Kalau perbedaannya cuma sedikit, mereka lebih baik bertahan pakai Premium," tambah Jongkie Sugiarto, Ketua I GAIKINDO.

Sudirman Maman Rusdi Ketua Umum GAIKINDO mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah berdiskusi dengan asosiasi terkait rencana program konversi energi (BBM ke gas). Namun, ATPM memerlukan waktu tambahan untuk bisa memaksimalkan program ini.

"Kami bersedia menggunakan bengkel resmi kami, asal 'converter kit' tersebut harus sesuai dengan masing-masing kendaraan karena menyangkut teknis, asuransi dan lain sebagainya," komentar Sudirman di Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Dijelaskan, untuk pemasangan pada mobil-mobil baru diperlukan persiapan 1,5-2 tahun untuk mulai memasarkan produk. Hal ini terkait pada pemilihan alat konversi sekaligus mempersiapakan layanan purna jual dan sebagainya. "Kami mau saja, tapi kebijakkannya harus jelas arahnya ke mana, apa konsentrasi pada transportasi umum, kendaraan pemerintah atau pribadi, semua masih wacana," beber Sudirman.

Harga BBM
Supaya program konversi energi berhasil, pemerintah diminta segera menaikkan harga bbm bersubsidi. Pasalnya, tanpa rentang harga yang jauh, konsumen tidak akan tertarik beralih ke gas.

"Kalau perbedaan harga tercipta, baru konsumen mau melirik bahan bakar alternatif karena menguntungkan. Kalau perbedaannya cuma sedikit, mereka lebih baik bertahan pakai Premium," tambah Jongkie Sugiarto, Ketua I GAIKINDO. Jongkie menegaskan, soal ketersediaan alat konversi BBM ke gas sudah siap tinggal menunggu seberapa besar pesanan yang dibutuhkan pemerintah. "Faktor utama yang segera perlu dituntaskan adalah penambahan stasiun pengisisan bahan bakar gas (SPBG). Tanpa ada stasiun pengisian program juga tidak akan jalan!" tegas Jongkie.